Banyak yang terluka setelah ledakan dua bomb di pusat perbelanjaan di Thailand
Dua bom diyakini telah diledakkan di sebuah pusat perbelanjaan di Thailand.
Salah satu bomb meledak di dalam pusat perbelanjaan, menurut laporan, sementara yang lain meledak di tempat parkir.
Sedikitnya 40 orang dilaporkan terluka dalam ledakan di Pattani, Thailand.
Polisi mengatakan bom kedua, di tempat parkir, merupakan akibat dari sebuah bom mobil.
Gambar menunjukkan kondisi supermarket dengan asap hitam besar yang naik di atas area ini.
Ini tampaknya merupakan serangan terbaru oleh separatis Muslim di selatan negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha.
Sebuah pemberontakan separatis berusia puluhan tahun di provinsi Muslim Melayu Yala yang sebagian besar etnis Melayu, Pattani dan Narathiwat telah membunuh lebih dari 6.500 orang sejak tahun 2004, menurut kelompok pemantau independen Deep South Watch.
Pramote Prom-in, juru bicara militer Thailand di daerah tersebut, mengatakan sebuah bom mobil yang dicurigai meledak di pintu masuk supermarket Big-C di Pattani.
Tidak ada korban tewas yang dilaporkan, kata pejabat militer.
Serangan di Thailand selatan telah meningkat tahun ini. Bulan lalu, pemerintah menolak tawaran bersyarat untuk perundingan damai oleh salah satu kelompok pemberontak utama, Barisan Revolusi Nasional, yang meminta mediasi atau pengamatan internasional.
Sumber : Metro
Salah satu bomb meledak di dalam pusat perbelanjaan, menurut laporan, sementara yang lain meledak di tempat parkir.
Sedikitnya 40 orang dilaporkan terluka dalam ledakan di Pattani, Thailand.
Polisi mengatakan bom kedua, di tempat parkir, merupakan akibat dari sebuah bom mobil.
Gambar menunjukkan kondisi supermarket dengan asap hitam besar yang naik di atas area ini.
Ini tampaknya merupakan serangan terbaru oleh separatis Muslim di selatan negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha.
Sebuah pemberontakan separatis berusia puluhan tahun di provinsi Muslim Melayu Yala yang sebagian besar etnis Melayu, Pattani dan Narathiwat telah membunuh lebih dari 6.500 orang sejak tahun 2004, menurut kelompok pemantau independen Deep South Watch.
Pramote Prom-in, juru bicara militer Thailand di daerah tersebut, mengatakan sebuah bom mobil yang dicurigai meledak di pintu masuk supermarket Big-C di Pattani.
Tidak ada korban tewas yang dilaporkan, kata pejabat militer.
Serangan di Thailand selatan telah meningkat tahun ini. Bulan lalu, pemerintah menolak tawaran bersyarat untuk perundingan damai oleh salah satu kelompok pemberontak utama, Barisan Revolusi Nasional, yang meminta mediasi atau pengamatan internasional.
Sumber : Metro
No comments