Ikan mujair pemicu kanker!!
Buat kalian apra pecinta makanan ikan Mujair, tau ga sih kalau ikan ini yang terkenal akan rasa yang pedasnya ternyata menyimpan beberapa fakta yang bikin kamu bakal kapok mengkonsumsinya lagi. Kaget? Simak ulasannya berikut ini:
1. Ikan liar yang sengaja diternakan
Mujair awalnya adalah ikan yang liar, semenjak dibudidayakan oleh Pak Mudjair pada jaman penjajahan Hindia Belanda, ikan ini menjadi primadona. Namun sayang di jaman sekarang semakin banyak peternak yang fokus pada keuntungan tanpa memperhatikan kualitas, ditambah lagi pencemaran air yang kian merajalela. Gak heran jika kualitas ikan-ikan ini semakin berkurang
2. Memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi
Kita lebih suka ikan yang berpostur gemuk karena lebih kenyang dimakan, bener atau bener?
Nah pandangan salah kayak gini nih yang bikin banyak peternak melakukan penggemukan dengan cara-cara curang. Alhasil, kandungan lemak (omega-6) pada ikan ini sangat tinggi jauh dibandingkan hamburger dan makanan cepat saji. Dampaknya? Kolesterol, obesitas dan jantung!!!
3. Mengandung zat kimia
Percaya atau tidak ikan semacam ini sudah terkontaminasi dengan obat-obatan kimia yang bisa mengakibatkan obesitas, alergi, asma dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
4. Memakan kotorannya sendiri
Kalian tahu gak kalau, rata-rata ikan mujair yang sering kamu makan adalah ikan yang setiap harinya memakan kotorannya sendiri. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, ikan ini malah diberi makan dari kotoran itik, babi hingga manusia. What? *muntah*
5. Memicu Kanker!!!!
Karena tujuannya untuk mengeruk keuntungan doang, otomatis ikan mujair ini jarang sekali mendapat perawatan yang tepat. Jadi, jangan kaget deh kalau kandungan dioxin di dalamnya sangat tinggi.
NB : Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karinogen yang dapat memicu aktifnya sel kanker.
So, semoga dengan informasi ini dapat menambah pemahamanmu agar lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Sebarkan agar teman-temanmu tau dan semoga bermanfaat!!!
1. Ikan liar yang sengaja diternakan
Mujair awalnya adalah ikan yang liar, semenjak dibudidayakan oleh Pak Mudjair pada jaman penjajahan Hindia Belanda, ikan ini menjadi primadona. Namun sayang di jaman sekarang semakin banyak peternak yang fokus pada keuntungan tanpa memperhatikan kualitas, ditambah lagi pencemaran air yang kian merajalela. Gak heran jika kualitas ikan-ikan ini semakin berkurang
2. Memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi
Kita lebih suka ikan yang berpostur gemuk karena lebih kenyang dimakan, bener atau bener?
Nah pandangan salah kayak gini nih yang bikin banyak peternak melakukan penggemukan dengan cara-cara curang. Alhasil, kandungan lemak (omega-6) pada ikan ini sangat tinggi jauh dibandingkan hamburger dan makanan cepat saji. Dampaknya? Kolesterol, obesitas dan jantung!!!
3. Mengandung zat kimia
Percaya atau tidak ikan semacam ini sudah terkontaminasi dengan obat-obatan kimia yang bisa mengakibatkan obesitas, alergi, asma dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
4. Memakan kotorannya sendiri
Kalian tahu gak kalau, rata-rata ikan mujair yang sering kamu makan adalah ikan yang setiap harinya memakan kotorannya sendiri. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, ikan ini malah diberi makan dari kotoran itik, babi hingga manusia. What? *muntah*
5. Memicu Kanker!!!!
Karena tujuannya untuk mengeruk keuntungan doang, otomatis ikan mujair ini jarang sekali mendapat perawatan yang tepat. Jadi, jangan kaget deh kalau kandungan dioxin di dalamnya sangat tinggi.
NB : Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karinogen yang dapat memicu aktifnya sel kanker.
So, semoga dengan informasi ini dapat menambah pemahamanmu agar lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan. Sebarkan agar teman-temanmu tau dan semoga bermanfaat!!!
No comments